tidak bisa sabar saat masuk market open posisi di waktu yang salah

 

Before I was really successful, I had to practically rebuild my own trading character. One of my greatest difficulties was impatience. Being of an active disposition I could not sit still long enough to allow a big profit to accumulate. In certain periods the brokers made more in commissions than I made in profits. At other times I allowed myself to be influenced by other considerations rather than the action of the market. But finally I overcame most of these faults and began to reap a real benefit from all the thought and self-training I had put into my work.

Ternyata penyakit trader-trader tidak bisa sabar open posisi pada waktu yang tidak tepat seperti open posisi buy atau sell pada saat harga pada proses akumulasi dan distribusi" telah sering terjadi. Dan didalam bukunya Wyckoff juga pernah mengalaminya penyakit "tidak bisa sabar" dan terpengaruh oleh masukan dari orang lain termasuk dalam analisa dan hal itu terjadi sebelum beliau sukses dalam trading. Oleh sebab itu beliau berusaha melatih diri untuk bisa sabar dan belajar tentang market, yang akhirnya membawa buah yang manis dan beliau sukses dalam trading.

baca juga : 

•  perbedaan newbi dan propesional trader
• dasar-dasar analisa wyckoff

Mengenal poin-poin ayunan swing market menjadi penting dan mendalaminya satu persatu

menurut beliau terdapat 10 sampai 20 point dalam ayunan swing market yang perlu dipahami (dan beliau tuliskan di dalam buku "studi in tape reading". Dan pengetahuan beliau yang mumpuni di market menyebabkan akumulasi profit menjadi lebih besar daripada akumulasi loss.

Tanpa pengetahuan yang mumpuni menurut beliau "adalah suatu ilusi bila trader dapat menghasilkan profit yang konsisten"

Memang benar ada beberapa trader besar yang selalu profit dalam spekulasi trading, tetapi sebenarnya mereka juga mengalami kekalahan/kerugian yang sesuai dengan spekulasinya dan kekalahan/kerugian mereka tidak pernah ditunjukkan alias ditutupi ..... kalaupun ada pertunjukan profit 100% sudah melalui proses editan ....

Dalam halaman terakhir disuatu bagian dari ebook saya tertegun dengan ucapan Wyckoff :

You Should Either Make a Business of Trading or Else Not Try to Be a Trader. You cannot be successful at trading any more than you can be at mining, manufacturing, doctoring or anything else, unless you are trained for it. And by "training" I do not mean an occasional dab. Incidentally, unless you are peculiarly adapted to the business you had better become an intelligent investor instead of an unintelligent trader.

Anda harus menjadikan Trading sebagai bisnis atau kalau tidak bisa maka sebaiknya jangan menjadi trader

 Anda tidak bisa menjadi sukses bila tidak bisa menerapkan trading sebagai bisnis maka carilah pekerjaan yang lain. dan bila anda adalah seorang trader dan membuat trading menjadi bisnis maka anda adalah seorang investor yang cerdas.

kemudian ada satu lagi yang perlu dipiki Bagaimana membangun sebuah bisnis yang baik itu ? 

Sampai ke halaman 50-60 ebook  Wyckoff selalu menekankan "resiko yang dapat ditanggung" atau minimalkan resiko paling besar antara 5% sampai 10% dan carilah pair yang bisa membuat reward 3/4 kali resiko. buku wyckoff mengajarkan untuk tidak memaksakan diri untuk selalu profit dalam tradingnya, tetapi mengharapkan account balance nya terus bertumbuh dan tidak membuat patokan harus bertumbuh 10% dari setiap investasi saham yang dilakukannya. Beliau dipengaruhi oleh prinsip E. H. Harriman yang mengatakan 

"I am not interested in ten per cent. I want something that will grow.""