Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

perbedaan judi dan treding

 

judi dan treding

JUDI :

  • Setelah uang taruhan dipasang, maka 50% potensi kalah atas taruhan sudah ditangan.
  • Bila kalah taruhan maka 100% dari uang taruhan yang telah dipasang menjadi hilang.
  • Menghindari resiko kerugian, bila tidak melakukan taruhan.
  • Permainan judi akan berhenti ketika tidak ada lagi pemain judi yang memasang taruhan.
  • Pemain judi tidak berpartisipasi aktif alias pasif setelah uang taruhan dipasang.
  • Uang taruhan dipasang berdasarkan trik yang bersifat subjektif, emosi dan feeling.
  • Tujuan tidak realistis, tidak terukur dan hanya mengandalkan keberuntungan / dewi fortuna memihak kepada pemain
TRADING :
  • Setelah open posisi, maka 50% kekalahan sudah ditangan.
  • Bila risk 1% dari equity maka kerugian dapat di-manage agar tidak mencapai 100% dari 1% equity.
  • Menghindari resiko kerugian, bila tidak melakukan open posisi yang tanpa dasar dan alasan, khususnya pada sideways market.
  • Market akan terus ada sepanjang market masih buka.
  • Trader berpartisipasi aktif, dapat membuka open posisi dan menutup open posisi setiap saat.
  • Open posisi dilakukan berdasarkan alasan rasional, berbasis analisa sesuai dengan objektifitas market.
  • Tujuan harus realistis, terukur dan dan dapat dicapai. Pedagang harus menuruti trading plan dan plan to trade sebelum melakukan open posisi.
  • Sedikit pemahaman perbedaan antara JUDI dan TRADING di market finansial.

Posting Komentar untuk "perbedaan judi dan treding"